Minggu, 11 Mei 2008

Pemanis

    1. Pemanis

Bahan makanan pada umunya memiliki kandungn glukosa, misalnya jenis buah-buahan dan biji-bijian (karbohidrat). Glukosa pada makanan menghasilkan rasa manis. Rasa manis pada suatu makanan berasal dari bahan pemanis alami, buatan, maupun dari kandungan gula yang terdapat pada bahan pokoknya.

      1. Bahan pemanis alami

Gula merupakan salah satu pemanis alami yang banyak digunakan dalam makanan maupun minuman. Gula yang terbuat dari ekstrak tebu disebut gula tebu atau gula pasir. Sedangkan gula yang terbuat dari penderesan kelapa dan aren disebut gula kelapa atau gula aren. Namun, penderita diabetes (kencing manis) dan obesitas (kegemukan) tidak dianjurkan menggunakan pemanis alami ini karena dapat meningkatkan kadar gula dan menambah berat badan.

Gambar 5. Gula


      1. Bahan pemanis buatan

Pemanis buatan digunakan orang untuk menggantikan fungsi gula. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain :

  • pemanis buatan rendah kalori

  • secara ekonomis harganya lebih murah dibandingkan dengan pemanis alami

  • pemanis buatan terasa labih manis dibandingkan dengan pemanis alami

Beberapa contoh pemanis buatan dan tingkat kemanisannya. Dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Pemanis Buatan

Nama Zat

Kemanisan Relatif

Sakarin

50000

Aspartam

16000

Asesulfame K

20000

p-4000

400000


Sorbitol adalah salah satu jenis pemanis sintetis yang tidak terurai dalam mulut sehingga tidak merusak gigi. Tetapi pemakaian yang berlebihan dapat mengakibatkan diare.

(Michael Purba, 2004: 73)

Gambar 6. Sorbitol

Tidak ada komentar: