- Pemanis
Bahan makanan pada umunya memiliki kandungn glukosa, misalnya jenis buah-buahan dan biji-bijian (karbohidrat). Glukosa pada makanan menghasilkan rasa manis. Rasa manis pada suatu makanan berasal dari bahan pemanis alami, buatan, maupun dari kandungan gula yang terdapat pada bahan pokoknya.
Bahan pemanis alami
Gula merupakan salah satu pemanis alami yang banyak digunakan dalam makanan maupun minuman. Gula yang terbuat dari ekstrak tebu disebut gula tebu atau gula pasir. Sedangkan gula yang terbuat dari penderesan kelapa dan aren disebut gula kelapa atau gula aren. Namun, penderita diabetes (kencing manis) dan obesitas (kegemukan) tidak dianjurkan menggunakan pemanis alami ini karena dapat meningkatkan kadar gula dan menambah berat badan.
Gambar 5. Gula
Bahan pemanis buatan
Pemanis buatan digunakan orang untuk menggantikan fungsi gula. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain :
pemanis buatan rendah kalori
secara ekonomis harganya lebih murah dibandingkan dengan pemanis alami
pemanis buatan terasa labih manis dibandingkan dengan pemanis alami
Beberapa contoh pemanis buatan dan tingkat kemanisannya. Dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Pemanis Buatan
-
Nama Zat
Kemanisan Relatif
Sakarin
50000
Aspartam
16000
Asesulfame K
20000
p-4000
400000
Sorbitol adalah salah satu jenis pemanis sintetis yang tidak terurai dalam mulut sehingga tidak merusak gigi. Tetapi pemakaian yang berlebihan dapat mengakibatkan diare.
(Michael Purba, 2004: 73)
Gambar 6. Sorbitol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar